Tugas

Kamis, 15 November 2012

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING

1. Pengertian      

    Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi ‘) dan pengembangan berbasis Internet  (‘awan’). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi  disajikan sebagai suatu layanan (as a service ), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewatInternet  (“di dalam awan”)  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet  dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.” Itu semua menurut Wikipedia.


      Cloud computing memiliki keuntungan yang diturunkan dari spesialisai dan skala ekonomi yakni :
  • Menghemat biaya
  • Bergesernya dari biaya capital ke biaya operasi
  • Kegesitan/kecepatan
  • Dynamic scalability
  • Maintenance yang mudam
  • Large scale prototyping/load testing
  • Multi platform
  • Menejemen izin yang cepat
  • Pengembangan yang cepat
Tiga golongan layanan cloud computing
Jenis layanan yang disediakan cloud computing memiliki tiga jenis yaitu :
  1. Software as a Service (SaaS)
Dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung dipakai oleh seorang pengguna. Contohnya : Microsoft security 365 aplikasi online untuk MS Office.
  1. Platform as a Service(PaaS)
dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft Azure dan Amazon Web Services.
  1. Infrastruktur as a Service(IaaS)
layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari on-premise ke data centermilik penyedia IaaS ini.
Dalam implemntasi cloud computing kita memiliki 3 point utama yaitu :
  1. Front-End
  2. Back-End
  3. Penghubung Front-End dan Back-End
   Komputer Front-End biasanya merupakan computer  biasa yang digunakan oleh end user, computer Back-End merupakan computer server yang memiliki data center dan biasanya nya memiliki kinerja yang tinggi, penghubung keduanya bisa jaringan internet atau LAN.
   Sebenarnya kita tanpa sadar sudah menggunakan cloud computing, google ? yah itu merupakan salah satunya, ada banyak juga yang lain seperti Bing, Yahoo, Aol maupun Altavista selain search engine bisa juga MS Office versi online maupun Layanan e-mail seperti gmail atau yahoo mail yang bisa menggantikan fungsi MS Outlook.
2. Penerapan Cloud Computing
    Sistem informasi akademik digital merupakan salah satu contoh penerapan cloud computing. Salah satunya adalah SIAKAD ONLINE. SIAKAD ONLINE merupakan penyedia jasa layanan cloud computing khusus di bidang pendidikan level perguruan tinggi. Pihak kampus sebagai pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online. Setelah mendapat konfirmasi dari pihak penyedia layanan, pihak kampus dapat langsung menggunakan sistem informasi akademik dengan fitur-fitur yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Sistem ini menerapkan cloud computing model SaaS. Penggunaan sistem ini tidak membutuhkan adanya pembelian server atau pembuatan aplikasi yang begitu rumit. Pengguna juga tidak perlu memikirkan atau mengeluarkan biaya yang besar untuk pemeliharaan server dan aplikasi. Semua itu sudah menjadi tanggung jawab pihak penyedia layanan.
   Contoh lain yang sering digunakan oleh pengguna baik di bidang pendidikan maupun umum adalah produk-produk yang dibuat oleh Google seperti Gmail, Google Docs, Google Calender. Pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online dan langsung dapat menggunakannya tanpa harus memikirkan jumlah server, co-location server atau pemeliharaan aplikasi yang digunakan. Semuanya menjadi tanggung jawab pihak Google sebagai penyedia jasa layanan.
    Dengan demikian, penerapan cloud computing dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan biaya yang murah. Namun, tentu saja penerapan cloud computing di setiap perguruan tinggi harus ditunjang juga oleh fasilitas internet karena prinsip dasar dari cloud computing adalah adanya akses internet. Selain itu, mengenai keamanan data pun menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Oleh kerena itu telah menjadi kewajiban pemerintah sebagai pelayan rakyat untuk membantu dunia pendidikan memenuhi berbagai kebutuhannya termasuk penerapan atau implementasi sistem cloud computing. Adanya dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan TI di Indonesia akan semakin memudahkan dunia pendidikan untuk fokus pada tugas intinya yang telah dicanangkan dalam konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi.

        

0 komentar:

Posting Komentar