Tugas

Minggu, 16 Juni 2013

PRE TEST "ESTIMASI"

Estimasi itu sendiri adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi dengan memakai nilai   sampel.

Contoh Estimasi:

HPP adalah biaya yang masuk ke dalam menciptakan produk yang menjual perusahaan, sehingga biaya hanya dimasukkan dalam mengukur adalah mereka yang secara langsung terkait dengan produksi produk. Sebagai contoh, HPP untuk mobil itu akan meliputi biaya material untuk bagian-bagian yang masuk ke dalam membuat mobil bersama dengan biaya tenaga kerja yang digunakan untuk menempatkan mobil bersama. Biaya pengiriman mobil ke dealer dan biaya tenaga kerja yang digunakan untuk menjual mobil akan dikecualikan. Biaya tepat dimasukkan dalam perhitungan HPP akan berbeda dari satu jenis bisnis yang lain.
Biaya barang dikaitkan dengan produk-produk sebuah perusahaan dibebankan sebagai perusahaan yang menjual barang-barang ini. Ada beberapa cara untuk menghitung HPP, tetapi salah satu cara yang lebih mendasar adalah mulai dengan persediaan awal periode dan tambahkan jumlah pembelian selama periode kemudian dikurangi dengan persediaan akhir.Perhitungan ini memberikan jumlah persediaan atau, lebih khusus, biaya persediaan ini, dijual oleh perusahaan selama periode. Karena itu, jika sebuah perusahaan dimulai dengan $ 10 juta di persediaan, membuat $ 2 juta dalam pembelian dan berakhir periode dengan $ 9 juta dalam persediaan, biaya perusahaan barang untuk periode yang akan menjadi $ 3 juta ($ 10.000.000 + $ 2 juta – $ 9 juta).

Ref : http://rizkikurniar.wordpress.com/2012/11/21/pengantar-bisnis-teknik-analisis-meramalkan-kas-perusahaan/

POST TEST "ESTIMASI"

Tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :

1. Keputusan Profesional
Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang  report  tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.
2. Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu  anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang  bertanggung jawab atas tugas tersebut.  Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke  dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.
3. Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi 15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
- Preliminary Design – our Analysis Phase
- Detailed Design (DD) -   our Design Phase
- Code and Unit Tes (CUT) – same as ours
- System Test – our System Test and Acceptance Phase

Ref : http://okizainalfahmi.wordpress.com/2011/05/15/teknik-estimasi-pada-suatu-proyek-sistem-informasi/

Jumat, 18 Januari 2013

[REVIEW JURNAL] Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui E-Learning

          Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi terutama teknologi informasi, pemanfaatan internet dalam bidang pendidikan terus berkembang. Pemanfaatan internet ini tidak hanya untuk pendidikan
jarak jauh, akan tetapi juga dikembangkan dalam sistem pendidikan konvensional. E-learning adalah suatu model pembelajaran yang dibuat dalam format digital melalui perangkat elektronik. Tujuan digunakannya e-learning dalam sistem pembelajaran adalah untuk memperluas akses pendidikan ke
masyarakat luas.

          Menurut Onno W. Purbo (1998) paling tidak ada tiga hal dampak
positif penggunaan internet dalam pendidikan yaitu:
a. Peserta didik dapat dengan mudah mengambil mata kuliah di mana pun
di seluruh dunia tanpa batas institusi atau batas negara.
b. Peserta didik dapat dengan mudah berguru pada para ahli di bidang yang
diminatinya.
c. Kuliah/belajar dapat dengan mudah diambil di berbagai penjuru dunia
tanpa bergantung pada universitas/sekolah tempat si mahasiswa belajar.
Di samping itu kini hadir perpustakan internet yang lebih dinamis dan
bisa digunakan di seluruh jagat raya.

Dalam e-learning, sistem dua arah ini juga bisa diklasifikasikan
menjadi dua, yaitu:
a. Dilaksanakan melalui cara langsung artinya pada saat instruktur
memberikan pelajaran, murid dapat langsung mendengarkan.

b. Dilaksanakan melalui cara tidak langsung misalnya pesan dari instruktur
direkam dahulu sebelum digunakan.
Karakteristik e-learning ini antara lain adalah:
a. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. Guru dan siswa, siswa dan
sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan
relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang bersifat protokoler.
b. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer
networks)
c. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials)
disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan
saja dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya
d. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar
dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat
setiap saat di komputer.

Pemanfaatan e-learning tidak terlepas dari jasa internet. Karena teknik
pembelajaran yang tersedia di internet begitu lengkap, maka hal ini akan
mempengaruhi tugas guru dalam proses pembelajaran. Dahulu, proses belajar
mengajar didominasi oleh peran guru, karena itu disebut the era of teacher.
Kini, proses belajar dan mengajar, banyak didominasi oleh peran guru dan
buku (the era of teacher and book) dan pada masa mendatang proses belajar
dan mengajar akan didominasi oleh peran guru, buku dan teknologi (the era
of teacher, book and technology).

Perkembangan pengguna internet di dunia ini berkembang sangat cepat
karena beberapa hal, antara lain:
(a). Menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung
pekerjaan atau tugas sehari-hari
(b). Tersedianya fasilitas jaringan (Internet infrastructure) and koneksi internet
(Internet Connections)
(c). Semakin tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course
tools)
(d). Keterampilan jumlah orang yang mengoperasikan atau menggunakan
internet
(e). Kebijakan yang mendukung pelaksanaan program yang menggunakan
internet tersebut (Soekartawi, 2002).
Pemanfaatan internet di Indonesia pada tahap ‘baru mulai’. Sebenarnya
pemanfatan internet untuk e-learning di Indonesia bisa ditingkatkan kalau
fasilitas yang mendukungnya memadai, baik fasilitas yang berupa infrastruktur
maupun fasilitas yang bersifat kebijakan. Hal ini bukan saja didukung oleh
data seperti yang disajikan di atas, namun juga semakin banyaknya warungwarung
internet (Internet Kios) yang muncul di pelosok Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan E-Learning.

Ada empat hal yang perlu disiapkan sebelum pemanfaatan internet untuk
e-learning yaitu:
a. Melakukan penyesuaian kurikulum. Kurikulum sifatnya holistik.
Pengetahuan, keterampilan dan nilai (values) diintegrasikan dengan
kebutuhan di era informasi ini. Kurikulumnya bersifat competency based
curriculum.
b. Melakukan variasi cara mengajar untuk mencapai dasar kompetensi yang
ingin dicapai dengan bantuan komputer.
c. Melakukan penilaian dengan memanfaatkan teknologi yang ada
(menggunakan komputer, online assessment system)
d. Menyediakan material pembelajaran seperti buku, komputer, multimedia,
studio, dll yang memadai. Materi pembelajaran yang disimpan di komputer
dapat diakses dengan mudah baik oleh guru maupun siswa.

Dari berbagai pengalaman dan juga dari berbagai informasi yang tersedia
di literatur, memberikan penjelasan tentang manfaat penggunaan internet,
khususnya dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh (Soekartawi, 2002), antara
lain dapat disebutkan sbb:
a. Tersedianya fasilitas e-moderating. Guru dan siswa dapat
berkomunikasisecara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau
kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak,
tempat dan waktu.
b. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa
saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
c. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana
saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
d. Bila siswamemerlukan tambahan informasi berkaitan dengan bahan yang
dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.
e. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang
dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah
ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
f. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif
g. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan
tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi
mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dsb-nya.

elearning
juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan antara lain:
a. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu
sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values
dalam proses belajar dan mengajar.
b. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan
sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis
c. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan bukan
pendidikan.
d. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional, kini juga dituntut menguasai teknik pembelajaran yang
menggunakan internet.
e. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung gagal
f. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan
dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).
g. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan bidang
internet dan kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa media pembelajaran secanggih
apapun tidak akan bisa menggantikan sepenuhnya peran guru/dosen.
Penanaman nila-nilai dan sentuhan kepribadian sulit dilakukan. Di sini tantangan
bagi para pengambil kebijakan dan perancang e-learning. Oleh karena itu
penulis sependapat bahwa dalam sistem pendidikan konvensional, fungsi elearning
adalah untuk memperkaya wawasan dan pemahaman peserta didik,
serta proses pembiasaan agar melek sumber belajar khususnya teknologi
internet.

Ref : 
http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.85-97%20Meningkatkan%20Mutu%20Pendidikan%20melalui%20E-learning.pdf

ANGGOTA KELOMPOK :

MARK ANTHONY [10109171]

MOHAMMAD WIBOWO [14109988]




Jumat, 30 November 2012

Pengertian Organisasi Pada Perusahaan


                               Pengertian Organisasi
Organisasi dapat diartikan sebagai wadah dan proses, wadah adalah sekelompok orang yang melakukan suatu kerja sama, sedangkan proses adalah cara yang dilakukan sekelompok orang tersebut untuk melakukan usaha.
Menurut beberapa ahli, organisasi adalah :

Ø Suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. (Stoner)

Ø Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
(James D. Mooney)

Ø Suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
(Chester I. Bernard)

Ø Organisasi adalah pembinaan hubungan wewenang dimaksudkan untuk mencapai koordinasi yang struktural, baik secara vertikal maupun horizontal.
(Koontz dan O’Donnel)

Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal

Organisasi dibagi menjadi 2, yaitu :

1.Organisasi Formal.
Adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.


2. Organisasi Informal
Adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.


Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan sub-subsistem dengan hubungan wewenang dan tanggung jawabnya. Bentuk Struktur Organisasi :

a. Berdasarkan Tipe-tipe/Bentuknya Organisasi lini (line organization).
Jenis organisasi ini, pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pimpinan dalam hal ini sangat dominan dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan.

b. Organisasi lini dan staf (line and stuff organization).
Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut.

c. Organisasi fungsional (functional organization).

Disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. Pada tipe organisasi fungsional ini masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.

d. Organisasi lini, staf, dan fungsional (line, stuff, and functional organization).

Organisasi lini, lini dan staf, serta fungsional ini dilakukan dengan cara menggabungkan kebaikan dan menghilangkan keburukan dari ketiga tipe organisasi tersebut. Dengan demikian, cocok untuk dipakai pada suatu organisasi yang besar dan kompleks.

e. Organisasi komite (committees organization).

Adalah suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.

Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Macam-Macam Organisasi Dari Segi Tujuan Dan Luas Wilayahnya
ORGANISASI NIAGA
1. Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :
Perseroan Terbatas (PT),Perseroan Komanditer (CV),Firma (FA),Koperasi,Join venture,Holding Company.
2. Organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Kesimpulan :
Peran organisasi dan metode yang baik dalam suatu perusahaan sangat penting untuk tercapainya tujuan, visi dan misi perusahaan tersebut.




Minggu, 25 November 2012

[Tugas] Analisis Kerja Sistem

1. Question :Untuk mengamankan suatu Sistem Informasi menurut anda apa saja yang perlu dilindungi?

2. Question : Sebut dan jelaskan langkah-langkah utama pelaksanaan program keamanan tsb.




Answer.

1. Suatu sistem informasi pada awalnya membutuhkan 10 domain keamanan yang perlu di perhatikan yaitu :
  1. Akses kontrol sistem yang digunakan
  2. Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai
  3. Manajemen praktis yang di pakai
  4. Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan
  5. Cryptographs yang diterapkan
  6. Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan
  7. Pengoperasian yang ada
  8. Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP)
  9. Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan
  10. Tata letak fisik dari sistem yang ada
Dari domain tersebutlah isu keamanan sistem informasi dapat kita klasifikasikan berdasarkan ancaman dan kelemahan sistem yang dimiliki. 

2. Langkah-langkah pelaksanaan program keamanan. 
    
      Aset : Perlindungan aset merupakan hal yang penting dan merupakan langkah awal dari berbagai implementasi keamanan komputer. Contohnya: ketika mendesain sebuah website e-commerce yang perlu dipikirkan adalah keamanan konsumen. Konsumen merupakan aset yang penting, seperti pengamanan nama, alamat, ataupun nomor kartu kredit.
     Analisis Resiko : adalah tentang identifikasi akan resiko yang mungkin terjadi, sebuah even yang potensial yang bisa mengakibatkan suatu sistem dirugikan.
Perlindungan : Kita dapat melindungi jaringan internet dengan pengaturan Internet Firewall yaitu suatu akses yang mengendalikan jaringan internet dan menempatkan web dan FTP server pada suatu server yang sudah dilindungi oleh firewall.
    Alat : alat atau tool yang digunakan pada suatu komputer merupakan peran penting dalam hal keamanan karena tool yang digunakan harus benar-benar aman.
   Prioritas : Jika keamanan jaringan merupakan suatu prioritas, maka suatu organisasi harus membayar harga baik dari segi material maupun non material. Suatu jaringan komputer pada tahap awal harus diamankan dengan firewall atau lainnya yang mendukung suatu sistem keamanan.

Kamis, 15 November 2012

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING

1. Pengertian      

    Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi ‘) dan pengembangan berbasis Internet  (‘awan’). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi  disajikan sebagai suatu layanan (as a service ), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewatInternet  (“di dalam awan”)  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet  dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.” Itu semua menurut Wikipedia.


      Cloud computing memiliki keuntungan yang diturunkan dari spesialisai dan skala ekonomi yakni :
  • Menghemat biaya
  • Bergesernya dari biaya capital ke biaya operasi
  • Kegesitan/kecepatan
  • Dynamic scalability
  • Maintenance yang mudam
  • Large scale prototyping/load testing
  • Multi platform
  • Menejemen izin yang cepat
  • Pengembangan yang cepat
Tiga golongan layanan cloud computing
Jenis layanan yang disediakan cloud computing memiliki tiga jenis yaitu :
  1. Software as a Service (SaaS)
Dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung dipakai oleh seorang pengguna. Contohnya : Microsoft security 365 aplikasi online untuk MS Office.
  1. Platform as a Service(PaaS)
dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft Azure dan Amazon Web Services.
  1. Infrastruktur as a Service(IaaS)
layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari on-premise ke data centermilik penyedia IaaS ini.
Dalam implemntasi cloud computing kita memiliki 3 point utama yaitu :
  1. Front-End
  2. Back-End
  3. Penghubung Front-End dan Back-End
   Komputer Front-End biasanya merupakan computer  biasa yang digunakan oleh end user, computer Back-End merupakan computer server yang memiliki data center dan biasanya nya memiliki kinerja yang tinggi, penghubung keduanya bisa jaringan internet atau LAN.
   Sebenarnya kita tanpa sadar sudah menggunakan cloud computing, google ? yah itu merupakan salah satunya, ada banyak juga yang lain seperti Bing, Yahoo, Aol maupun Altavista selain search engine bisa juga MS Office versi online maupun Layanan e-mail seperti gmail atau yahoo mail yang bisa menggantikan fungsi MS Outlook.
2. Penerapan Cloud Computing
    Sistem informasi akademik digital merupakan salah satu contoh penerapan cloud computing. Salah satunya adalah SIAKAD ONLINE. SIAKAD ONLINE merupakan penyedia jasa layanan cloud computing khusus di bidang pendidikan level perguruan tinggi. Pihak kampus sebagai pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online. Setelah mendapat konfirmasi dari pihak penyedia layanan, pihak kampus dapat langsung menggunakan sistem informasi akademik dengan fitur-fitur yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Sistem ini menerapkan cloud computing model SaaS. Penggunaan sistem ini tidak membutuhkan adanya pembelian server atau pembuatan aplikasi yang begitu rumit. Pengguna juga tidak perlu memikirkan atau mengeluarkan biaya yang besar untuk pemeliharaan server dan aplikasi. Semua itu sudah menjadi tanggung jawab pihak penyedia layanan.
   Contoh lain yang sering digunakan oleh pengguna baik di bidang pendidikan maupun umum adalah produk-produk yang dibuat oleh Google seperti Gmail, Google Docs, Google Calender. Pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online dan langsung dapat menggunakannya tanpa harus memikirkan jumlah server, co-location server atau pemeliharaan aplikasi yang digunakan. Semuanya menjadi tanggung jawab pihak Google sebagai penyedia jasa layanan.
    Dengan demikian, penerapan cloud computing dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan biaya yang murah. Namun, tentu saja penerapan cloud computing di setiap perguruan tinggi harus ditunjang juga oleh fasilitas internet karena prinsip dasar dari cloud computing adalah adanya akses internet. Selain itu, mengenai keamanan data pun menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Oleh kerena itu telah menjadi kewajiban pemerintah sebagai pelayan rakyat untuk membantu dunia pendidikan memenuhi berbagai kebutuhannya termasuk penerapan atau implementasi sistem cloud computing. Adanya dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan TI di Indonesia akan semakin memudahkan dunia pendidikan untuk fokus pada tugas intinya yang telah dicanangkan dalam konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi.

        

Jumat, 12 Oktober 2012

Computer Vision

     Computer vision merupakan proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual, seperti akuisisi citra, pengolahan citra, pengenalan dan membuat keputusan. Computer vision mencoba meniru cara kerja sistem visual manusia (human vision) yang sesungguhnya sangat kompleks. Untuk itu, computer vision diharapkan memiliki kemampuan tingkat tinggi sebagaimana human visual. Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati atau diobservasi.

Kemampuan itu diantaranya adalah:
  • Object detection → Apakah sebuah objek ada pada scene? Jika begitu, dimana batasan-batasannya..?
  • Recognation → Menempatkan label pada objek.
  • Description → Menugaskan properti kepada objek.
  • 3D Inference → Menafsirkan adegan 3D dari 2D yang dilihat.
  • Interpreting motion → Menafsirkan gerakan.

Computer Vision adalah kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola.
  • Pengolahan Citra (Image Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.
Sedangkan,
  • Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Hirarki pada Computer Vision
Hirarki pada computer vision ada 3 tahap, yaitu:
  • Pengolahan Tingkat Rendah (Image to image) → Menghilangkan noise, dan peningkatan gambar (enchament image).
  • Pengolahan  Tingkat Menengah (Image to dimbolic) → Kumpulan garis / vektor yang merepresentasikan batas sebuah obyek pada citra.
  • Pengolah Tingkat Tinggi (Simbolic to simbolic) → Representasi simbolik batas-batas obyek menghasilkan nama obyek tersebut.

Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :

1. Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
2. Optical Character Recognition – text reading
3. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
4. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
5. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
6. Robotic – navigation and control

Ref :